Friday, August 13, 2010

Aku-Tidak

Ketika jendela ini melihat matamu, aku biasa.
Meniti langkah bersama, mengarung ombak, melantunkan tawa, aku biasa.
Beradu pikir, menantang khalayak, aku biasa.
Walau aku mereguk ragamu, aku biasa.


Ia datang,..
Menutup jendela ini, menghalau elok mahkotamu.
Meniti titian yang kutempuh, Mengayuh sampanku, melantukan tawaku.
Mengadu jiwa, memadu kasih.
Aku tidak biasa.


Entah mengapa,..
semua berubah... Ada kehampaan pekat...
amarah hati, tangisan jiwa, rintihan mimpi...
Pilu hari ini, kelam esok hari...


Ini berbeda anganku, Ini berbeda teriakku...
Tapi kenapa?
Apa ini?


"Cinta,..."

No comments:

Post a Comment